Artikel Tentang Kedisiplinan Siswa
Sebenarnya kedisiplinan itu merupakan suatu sikap untuk menampakkan kemauan dan kesediaan untuk mentaati, mematuhi dan mendukung sepenuhnya ketentuan, peraturan undang-undang norma-norma dan nilai-nilai yang bersumber dalam suatu organisasi. Untuk mengungkapkan kedisiplinan dari alam menjalankan suatu tugas sudah merupakan prinsip etika yang penting bagi guru dalam menjungjung nilai kebijakan, yang sangat disayangkan banyak guru kita yang kurang disiplinan waktu, kedisiplinan kedisiplinan bersih, kedisiplinan rapi berbusana, disiplin sopan bicara, menerapkan kesiswa, disiplin menilai perilaku. Chris bryant ccna pdf 4shared. Hal ini sangat mempengaruhi belajar siswa. Menurut pantauan penulis di MTsN Sakti pengaruh kedisiplinan guru agama dalam meningkatkan perilaku siswa masih sangat rendah, karena disebabkan oleh guru tersebut belum memenuhi dan memahami tentang kedisiplinan yang telah diterapkan di sekolah seperti disiplin waktu, disiplin kebersihan, disiplin dalam berbusana, disiplin dalam berbicara, disiplin dalam menerapkan siswa dan disiplin menilai perilaku siswa.
Kedisiplinan guru bertindak dan berperilaku yang tidak wajar di contohkan kepada siswa maka perbuatan guru seperti itu merupakan kelemahan bagi seorang guru yang tidak berdisiplin. Disiplin menurut bahasa adalah latihan batin dan watak supaya mentaati tata tertib, kepatuhan pada aturan. Kedisiplinan adalah “proses mengarahkan/ mengabdikan kehendak-kehendak langsung, keinginan-keinginan, dorongan, dan kepentingan kepada suatu cita-cita tujuan tertentu untuk mencapai efek yang lebih besar”. Kedisiplinan yang penulis maksudkan yaitu suatu kehendak yag dijadikan suatu ketetapan atau peraturan yang diiringi dengan sangsi-sangsi untuk diarahkan dan dididik kepada bawahan atau dilaksanakan oleh suatu lembaga pendidikan (sekolah).
Kedisiplinan siswa sangat penting untuk kemajuan sekolah itu sendiri. Sekolah yang tertib akan menciptakan proses pembelajaran yang baik. Namun sebaliknya, di sekolah yang kurang tertib kondisinya akan jauh berbeda dan proses pembelajaran menjadi kurang efektif. Kedisiplinan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pendidikan. Berkualitas atau tidaknya belajar siswa sangat dipengaruhi oleh paktor yang paling pokok yaitu kedispilan, disamping paktor lingkungan, baik keluarga, sekolah, kedisiplinan setra bakat siswa itu sendiri.